Dana Otsus Pendidikan Mulai Dicairkan
Selasa, 14 Agustus 2012 – 05:04 WIB
Adanya penyaluran perlengkapan sekolah dengan menggunakan dana Otsus tahun anggaran 2012 ini juga kata You,untuk membuktikan bahwasanya dana Otsus khususnya untuk bidang pendidikan memang benar-benar dirasakan oleh orang-orang asli Papua, yakni murid-murid Papua yang sebagian besar bersekolah di pedalaman.
“Bantuan ini kami berikan dengan tujuan untuk peningkatan mutu murid-murid Papua, dengan bantuan ini kami harap mereka dapat bersaing di era kompetensi ini,” ujar You.
Dengan adanya bantuan ini, anak-anak juga diharapkan tidak lagi minder dengan murid-murid lainya yang ada di Timika. Ketika murid-murid yang ada di Timika menggunakan baju seragam yang baik, murid-murid yang ada di pedalaman juga harus menggunakan baju seragam yang sama dengan murid-murid yang ada di kota. Bantuan ini, kata You nantinya dapat memberikan motivasi kepada murid-murid agar tetap bersemangat sekolah.
Dikatakan You, untuk menyalurkan perlengkapan sekolah, yakni dana untuk pengadaan pakaian seragam sekolah mulai dari topi, dasi, baju seragam, rok dan celana, kaos kaki, serta sepatu untuk 54 SD dan 7 SMP, digunakan dana sebesar kurang lebih Rp 1 miliar. Sedangkan untuk menyalurkan buku-buku tulis serta peralatan tulis lainya yakni pensil, pena dan penggaris untuk 44 SD dan SMP digunakan dana sebesar kurang lebih Rp 600 juta.
TIMIKA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mimikamenyalurkan dana Otonomi Khusus (Otsus) berupa perlengkapan sekolah, kepada puluhan SD dan
BERITA TERKAIT
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Makan Bergizi Gratis Membentuk Karakter & Kepribadian Mulia
- Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon
- Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran Baru
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat