Dana Pamong Dipotong Untuk Kampanye
Rabu, 21 Maret 2012 – 14:30 WIB
KUPANG--Pemerintah Kota Kupang, Selasa (20/3) memberikan dana operasional kepada ketua RT dan RW se-Kecamatan Alak. Pembagian dana tersebut menuai kritik dari ketua RT dan RW. Pasalnya, dana yang dicairkan kepada ketua RT dan RW tidak sesui dengan jumlah yang dijanjikan.
Dana operasional yang bersumber dari ABPD setiap RT dan RW menerima Rp 1.500.000, namun Pemerintah Kota Kupang hanya membayar kepada setiap RT dan RW sebesar Rp 1.250.000. Sementara, Rp 250.000 tidak tahu dikemanakan, namun panitia yang membayar dana tersebut kepada masyarakat mengatakan, uang Rp 250 ribu yang dipotong dari tiap RT dan RW digunakan sebagai dana kampanye.
Baca Juga:
Aba Eke, ketua RT 11 Kelurahan Nunbaun Sabu Kecamatan Alak kepada wartawan mengatakan, ia sangat kecewa dengan tindakan pemerintah memotong hak mereka sebagai ketua RT.
Dikatakan, jumlah ketua RT dan RW di Kecamatan ALak sekira 250 orang. Dengan demikian, dana yang dipotong mencapai ratusan juta rupiah. "Kami tadi tidak bisa bicara, karena kami tidak diberikan kesempatan untuk bicara. Hanya kami dengar bilang setiap orang dipotong Rp 250 ribu untuk dana Pilkada," papar Aba.
KUPANG--Pemerintah Kota Kupang, Selasa (20/3) memberikan dana operasional kepada ketua RT dan RW se-Kecamatan Alak. Pembagian dana tersebut menuai
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang