Dana Parpol Kandas, 3 Petinggi KMP Ini Cuek

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie tidak ambil pusing terkait keputusan pemerintah yang membatalkan pembahasan mengenai dana bantuan untuk partai politik.
"Kalau dibatalkan ya sudah, berarti parpol cari sendiri kan?" kata pria yang akrab dengan sapaan Ical itu usai menghadiri acara buka puasa di kantor DPP Partai Perindo, Sabtu (27/6) malam.
Ical mengatakan, partai politik memang membutuhkan dana yang besar untuk beroperasi. Karena itu, bantuan dana dari luar akan sangat membantu kinerja partai. Namun, dia sadar, pemerintah juga tidak mungkin dipaksa menggelontorkan dana besar dari APBN untuk parpol.
Karena itu, sejak awal dia tidak pernah berharap wacana tambahan dana parpol bakal terealisasi. "Kalau (bantuan) dari pemerintah kan tidak mungkin besar-besar lah," tutur ketua presidium Koalisi Merah Putih (KMP) itu.
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Sjariefuddin Hasan juga menyampaikan pendapat senada. Dia memaklumi jika pemerintah memang tidak mampu membantu finansial partai politik.
Apalagi, lanjut Sjarief, saat ini kondisi ekonomi sedang sangat lesu. Mantan menteri koperasi dan UKM ini menilai, tidak elok memaksa pemerintah menggelontorkan dana besar untuk partai.
"Sekarang kan sulit, ekonomi lagi memprihatinkan tentu akan berdampak pada anggaran. Lebih baik segera lakukan percepatan perbaikan ekonomi," ucap Sjarief.
Hal yang sama juga diutarakan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Dia mengatakan, pemerintah saat ini lebih baik fokus menangani lonjakan harga dan ketersedian bahan pokok jelang hari raya idul fitri daripada memikirkan dana parpol. "Jangan pikir yang aneh-aneh dulu, nanti, itu belum saatnya dibahas sekarang," kata Zulkifli. (dil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie tidak ambil pusing terkait keputusan pemerintah yang membatalkan pembahasan mengenai dana bantuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelapor Klaim Miliki Bukti Kuat Dugaan 4 Kasus Korupsi Jampidsus
- Terbukti Bersalah, Pengusaha Ted Sioeng Divonis 3 Tahun Penjara
- Bea Cukai dan Polri Temukan 1,88 Kuintal Sabu-Sabu di Kebun Sawit di Aceh Tamiang
- Pangkas Ketimpangan Pembangunan, Ahmad Luthfi Tarik Investor ke Jateng Bagian Selatan
- Jadi Kuasa Hukum Hasto, Febri Diansyah Bongkar 4 Poin Krusial di Dakwaan KPK
- MenPAN-RB Rini Dinilai Gagal, Prabowo Harus Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024