Dana PAUD untuk Daerah Dipapras
Senin, 17 Desember 2012 – 23:24 WIB
Lidya menjelaskan, saat ini di Indonesia baru ada dua daerah yang telah melahirkan Perda PAUD, yakni Jawa Timur dan Aceh. Menurutnya Perda PAUD memiliki peran yang kuat dalam pengembangan layanan PAUD di daerah, terutama soal pertanggungjawaban anggaran yang akan dialokasikan melalui APBD. Sehingga langkah ini hendaknya juga diikuti oleh daerah lain di tanah air.
Baca Juga:
Tahun 2015, Indonesia menargetkan pencapaian APK PAUD sebesar 75 persen secara nasional. Target itu diakui Lidya sebuah tantangan berat di tengah berbagai keterbatasan Dirjen PAUD. Karena itu Istri-istri kepala daerah yang diangkat sebagai Bunda PAUD diharapkan memiliki komitmen yang sama dalam pengembangan PAUD di daerah masing-masing.
"Kita masih harus kerja keras menyediakan layanan PAUD untuk meningkatkan APK nasional, karena sampai tahun 2012 masih ada 30 ribu desa yang belum ada PAUD-nya. Kita berharap Bunda PAUD dapat memenuhi dalam satu tahun ke depan," kata Lidya.
Awal tahun 2013 sebanyak 6 provinsi dan 200 kabupaten/kota di Indonesia yang belum mengukuhkan Bunda PAUD dapat segera dinobatkan. Enam provinsi itu yakni Papua, Papua Barat, Banten, DIY, DKI, dan Sulteng.(fat/jpnn)
JAKARTA - Setelah melalui pembahasan tahap akhir APBN 2013 di DPR, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kementrian Pendidikan dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Inilah Kebijakan Terbaru terkait Guru PPPK, Tinggal Menunggu Surat Resmi
- Bandingkan Sikap Prabowo dan Gibran soal PPDB Zonasi
- Mendikdasmen Abdul Mu’ti Memberi Sinyal Kuat Perubahan, FSGI Bereaksi
- Luo Yuan Yuan jadi Mahasiswa Asing Pertama Raih Doktor di Untar dengan IPK Sempurna
- Guru ASN PPPK & Honorer Tendik Minta Kenaikan Gaji Merata, Ingatkan Janji Prabowo
- Komitmen Cambridge English Tingkatkan Pembelajaran Bahasa Inggris di Indonesia