Dana PBB Distop, Ban Ki-moon Kelimpungan
Buntut Diterimanya Palestina sebagai Anggota UNESCO
Jumat, 04 November 2011 – 22:14 WIB
CANNES - Dihentikannya pendanaan terhadap UNESCO oleh sejumlah negara, akibat diterimanya Palestina sebagai anggota ke-194, membuat Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-moon resah. Tokoh asal Korea Selatan itu meminta negara rival Israel tersebut mengurungkan niatnya untuk terus mengajukan status keanggotaan penuh ke badan PBB lainnya. Sebelumnya kementerian luar negeri Palestina telah meyatakan akan meneruskan langkahnya untuk mengajukan status keanggotaan 16 badan PBB lainnya. Diterimanya Palestina sebagai anggota UNESCO dianggap menjadi pondasi kuat untuk pengajuan keanggotaan badan PBB lainnya.
Menurut Ban, penghentian pendanaan terhadap badan-badan PBB tidak akan membawa keuntungan bagi Palestina dan semua negara. "Jutaan orang akan terpengaruh jika badan-badan PBB kehilangan sumber pendanaan karena pengajuan Palestina sebagai anggota," ujarnya saat diwawancara Associated Press di sela pertemuan G 20 di Cannes, Prancis.
Amerika Serikat dan Kanada memutuskan untuk menghentikan pendanannya kepada UNESCO, setelah badan PBB urusan pendidikan dan kebudayaan itu menyetujui usulan Palestina sebagai anggota. Kontribusi kedua negara dalam pendanaan UNESCO mencapai seperempat dari total.
Baca Juga:
CANNES - Dihentikannya pendanaan terhadap UNESCO oleh sejumlah negara, akibat diterimanya Palestina sebagai anggota ke-194, membuat Sekretaris Jenderal
BERITA TERKAIT
- Kebakaran Hutan di California Sudah Renggut 24 Nyawa
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik