Dana Pelatnas Asian Para Games Tak Kunjung Cair, Ada Apa?
jpnn.com - Pemusatan latihan nasional (pelatnas) atlet Indonesia menuju Asian Para Games (APG) 2018 kembali terkendala anggaran. Dana yang harusnya cair di awal tahun, ternyata belum juga sampai di tangan penanggung jawab Pelatnas.
Ketua National Paralympic Committee (NPC) Senny Marbun menyebut, dana pelatnas baru dijanjikan cair pekan depan. Padahal pelatnas atlet difabel di Solo sudah berjalan sejak 2017 lalu.
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Mulyana mengakui anggaran pelatnas NPC memang belum turun karena kondisi NPC sendiri yang lambat.
Proses revisi anggaran yang NPC lakukan, tak kunjung selesai sampai akhir Februari lalu.
"NPC baru revisi proposal, karena saat pengajuan ada yang belum sesuai. Salah satunya soal peralatan karena kebutuhan masing-masing dari cabor tentu berbeda," kata Mulyana, Senin (12/3).
Karena NPC lambat, imbasnya MoU pencairan anggaran pun molor. Setelah diproses dan dikoreksi revisi laporan tersebut, lanjut Mulyana, baru akhir pekan kemarin MoU bisa dilakukan.
Total anggaran Pelatnas NPC mencapai Rp 130,5 miliar. Jumlah tersebut sudah lebih dari cukup untuk dimaksimalkan oleh 300-atlet dari 18 cabang olahraga.
"Sekarang sudah tanda tangan MoU. Kami juga sudah mengeluarkan Surat Perintah Pembayaran (SPP) hasil dari verifikasi, Surat Perintah Membayar (SPM) juga sudah. Tinggal KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara, red) yang mencairkan dana tersebut ke rekening NPC. Tunggu dari KPPN, bukan lagi di Kemenpora prosesnya," tegas Mulyana.
Dana yang harusnya cair di awal tahun, ternyata belum juga sampai di tangan penanggung jawab. Padahal pelatnas atlet difabel sudah berjalan sejak 2017 lalu.
- Jadi Ketua Panitia ASEAN Para Games 2022, Gibran: Kepercayaan Ini Luar Biasa Sekali
- Wahai Cabor yang Dapat Kucuran Dana Pelatnas, Dengarkan Pesan Menpora Ini!
- SEA Games 2019 di Depan Mata, PB PRSI Belum Terima Dana Pelatnas
- Saksikan Penandatanganan MoU dengan 3 Cabor, Menpora Harap Pelatnas Segera Berjalan
- Ogah Jamin Keselamatan Atlet Israel, Malaysia Batal Jadi Tuan Rumah Paralympic
- Bonus Pelatih Disebut Rp 675 Juta, Faktanya? Parah