Dana PEN DKI Jakarta Masih Rp 371 Miliar, Proyek Penanggulangan Banjir Dikebut

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara mengenai dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang saat ini belum sepenuhnya terserap.
Pemerintah Pusat menggelontorkan Rp 1,1 triliun Dana PEN sebesar pada 2021 untuk DKI Jakarta.
Namun, serapan PEN baru 66,74 persen atau Rp 764,5 miliar.
Saat ini masih ada sekitar Rp 371 miliar yang belum digunakan.
Menurut Riza, pihaknya sedang berupaya agar seluruh dana ini bisa dimanfaatkan untuk program prioritas yang selama ini terkendala karena pandemi Covid-19.
Salah satunya adalah penggunaan sisa anggaran tersebut untuk program pengendalian banjir.
“Ya dana PEN tahun ini masih terus digunakan dan memang dana ini untuk kepentingan infrastruktur termasuk dalam program pengendalian banjir,” ucap Riza di Balai Kota DKI, Rabu (2/3).
Pemprov DKI pun saat ini diberi waktu oleh Pemerintah Pusat untuk menggunakan anggaran tersebut hingga akhir Maret 2022.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara mengenai dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang saat ini belum sepenuhnya terserap
- Air Kiriman dari Bogor Sudah Sampai Depok, Waspada Banjir
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan
- Senator Lia Istifhama Kunjungi Wilayah Lumbung Pangan Terdampak Banjir
- Wali Kota Eva Dwiana Pastikan 4 Rumah di Atas Sungai Bakal Dirobohkan
- Hujan Deras, Banjir Merendam 4 Desa di Kabupaten Bandung
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19