Dana Pendidikan di APBD Hanya 6,3 Persen
Kamis, 28 Januari 2010 – 20:20 WIB
JAKARTA—Kepala Unit Penelitian dan Informasi Kemitraan Abdul Malik Gismar menerangkan bahwa rata-rata provinsi di Indonesia hanya mengalokasikan sebesar 6,3 persen anggaran APBD untuk pendidikan. Padahal, mestinya anggaran untuk sektor pendidikan mencapai 20 persen. “Untuk provinsi lainnya yakni sekitar 20 provinsi, justru memiliki anggaran yang lebih rendah dari itu. Sebut saja di antaranya Jawa barat, Maluku Utara dan Bengkulu hanya mengalokasikan anggaran untuk pendidikan kurang dari 2 persen dalam APBD-nya,” terangnya.
“Secara eksplisit memang sudah ditulis bahwa negara harus mengalokasikan anggaran minimal 20 persen. Namun kenyataannya belum ada provinsi yang memenuhinya,” ungkapnya di Jakarta, Kamis (28/1).
Baca Juga:
Dikatakan, berdasarkan data Partnership Governance Index (PGI), Provinsi Kepulauan Riau yang memiliki persentase anggaran pendidikan terbesar, ternyata hanya mencapai 17,6 persen.
Baca Juga:
JAKARTA—Kepala Unit Penelitian dan Informasi Kemitraan Abdul Malik Gismar menerangkan bahwa rata-rata provinsi di Indonesia hanya mengalokasikan
BERITA TERKAIT
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara
- Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai