Dana Pengamanan Belum Cair, Pemilu Sengaja Dibikin Chaos?
jpnn.com - JAKARTA -- Dana pengamanan Pemilihan Umum 2014 terus bergulir hingga kini tak kunjung cair. Hal ini mengundang kecurigaan sejumlah politikus Senayan bahwa Pemilu 2014 sengaja dibuat chaos.
"Saya menduga dana pengamanan Pemilu untuk Pemilu sengaja ditahan agar Pemilu chaos, sehingga pemerintahan diperpanjang," kata Bambang Soesatyo, Anggota Komisi III DPR Fraksi Golkar saat Raker dengan Kapolri, Rabu (29/1).
Masalah biaya pengamanan Pemilu ini sebenarnya terus disoroti politikus di Senayan lantaran Kapolri sudah berkali-kali menyurati Menteri Keuangan. Kapolri menanyakan anggaran pengamanan Pemilu senilai Rp 1 triliun, namun tak ada respon Menkeu untuk pencairan.
"Apa ini skenario membuat Polri terpuruk gagal mengamankan pemilu. Saya curiga pihak-pihak tertentu sengaja bermain," kata Anggota Komisi III lainnya, Herman.
Herman mengaku, pihak-pihak terkait seperti Kemenkeu dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) seolah-olah lempar tanggung jawab dan membiarkan polisi bekerja sendiri mengamankan pesta demokrasi lima tahunan itu.
Karena itu politisi PDI Perjuangan ini menyarankan Kapolri Jenderal Sutarman mengambil langkah strategis untuk mencari trobosan internal.
"Ibarat tidak ada rotan akar pun jadi. Lakukan substitusi anggaran, potong anggaran yang tidak terlalu urgen untuk pengamanan pemilu. Tak perlu berharap pada anggaran yang belum cair," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA -- Dana pengamanan Pemilihan Umum 2014 terus bergulir hingga kini tak kunjung cair. Hal ini mengundang kecurigaan sejumlah politikus Senayan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eks Staf Ahli DPD Laporkan Senator ke KPK
- 34 Persen Pelajar SMA di Jakarta Terindikasi Gangguan Mental Emosional
- PB SEMMI Demo di Depan KPK, Desak Tangkap Harun Masiku
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Refleksi Akhir Tahun, BPIP Komitmen Jaga dan Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila
- ICONZ ke-8 Bahas Peran Zakat dalam Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem