Dana Pensiun akan Diurus BPJS Ketenagakerjaan,Taspen, Asabri

”Dari Rp 320 triliun ini 81persen kita tempatkan di pihak-pihak dengan kegiatan pemerintah. Artinya apa, ada 81 persen yang digunakan untuk roda-roda pemerintah,” kata Agus.
Sedangkan instrument investasi langsung berupa surat hutang. Agus mencontohkan bila ada BUMN karya yang akan membangun tol membutuhkan dana mereka mengeluarkan obligasi.
Nah, BPJS Ketenagakerjaan yang terutama mengambil surat utang tersebut. ”Oleh karena itu total dananya yaitu sekitar 73 Triliun yang sudah kita alokasikan untuk mendukung infrastruktur,” tegas dia.
Saat ditanya target hingga akhir tahun, Agus enggan menyebutkan. Tapi bila ada instrumen investasi yang memberikan keuntungan para peserta BPJS Ketenagakerjaan dan tingkat risikonya terkelola dengan baik mereka akan mengambilnya. Tentu disesuaikan pula dengan regulasi dan juga mendukung kebijakan pemerintah. (wan/jun/dee)
BPJS Ketenagakerjaan siap gabung dengan Asabri dan PT Taspen untuk mengelola dana pensiun.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Dirut ASABRI: Kesehatan & Keselamatan Para Pejuang Negeri Adalah Prioritas Utama Kami
- Taspen & Bank Mandiri Taspen Hadir dalam Program Mudik Aman Sampai Tujuan
- TASPEN Hadirkan Posko Mudik Penuh Manfaat di Bandara Ngurah Rai, Ada Obat & Takjil Gratis
- Lebaran Makin Berkesan! TASPEN Gelar Mudik Gratis 2025
- TASPEN Salurkan Bantuan Paket Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Jambi
- Gelar Sobat Aksi Ramadan 2025, TASPEN Ingin Perkuat Hubungan BUMN dan Masyarakat