Dana Pensiun Bidik IPO Perusahaan Rintisan
Aturan memperbolehkan investasi berupa penyertaan langsung maksimal 15 persen di antara total portofolio investasi Dapen.
Saat perusahaan siap go public, Dapen sudah mengoleksi saham perusahaan dan keuntungan bisa direalisasikan saat IPO.
”Sekarang kan ada tujuh calon emiten yang bagus-bagus. Kami sih minat masuk di dua perusahaan yang potensial. Lupa saya nama perusahaannya,” ucap Adrian.
Total dana kelolaan anggota-anggota ADPI kini mencapai Rp 220 triliun. Di antara jumlah tersebut, sekitar Rp 10 triliun dimiliki Dapen Pertamina.
Investasi sekitar 25 persen di saham, 27 persen di obligasi negara, dan sisanya di korporasi-korporasi.
Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menuturkan, banyak perusahaan UKM dan start-up yang potensial.
Banyak yang mampu menarik angel investor sehingga siap menjual saham di bursa. Meski demikian, UKM dan start-up membutuhkan bimbingan dari sisi administrasi dan tata kelola perusahaan yang baik.
”Di situlah peran broker dan pemodal seperti private equity dan Dana Pensiun,” ujarnya. (gen/c18/noe)
JAKARTA – Dana Pensiun (Dapen) berencana melipatkan uang kelolaan melalui investasi di perusahaan yang belum masuk ke bursa. Tak terkecuali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pupuk Kaltim Raih Predikat Gold Star Investortrust ESG Awards 2024
- Ada 3 Program Diskon Menjelang Nataru, Menko Airlangga Targetkan Rp 80 Triliun Tercapai
- Beli BBM Bisa Dapat Cashback Cuma Pakai Kartu Kredit BNI-MyPertamina
- Pupuk Kaltim Raih 3 Penghargaan di Ajang IDIA 2024
- BNI Gandeng PT Pos Dukung UMKM Atasi Tantangan Logistik dan Sumber Pembiayaan
- Menkominfo: AI Membantu UMKM di Berbagai Tahap