Dana Pensiun Rp 250 Triliun, Di Pasar Modal Hanya 11,91 %
Ketua Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Suheri menyampaikan, idealnya 35 persen dana pensiun masuk ke pasar modal.
Dia menerangkan, dana pensiun berkarakteristik jangka panjang, mulai 20 hingga 30 tahun.
”Saham, kan, instrumennya jangka panjang. Saya kira selayaknya kalau dana pensiun diinvestasikan ke sana,” kata Suheri.
Namun, banyak yang masih mencari investasi yang lebih aman dengan fix income. Asumsi mereka, saham memiliki risiko lebih besar. Menurut dia, jika fundamental emiten bagus, seharusnya tidak jadi kekhawatiran.
Suheri mencontohkan yang terjadi pada 2008, saat indeks yang negatifnya besar, ternyata tahun depannya positifnya jauh lebih tinggi.
”Mestinya berpikir jangka panjang,” ucap Suheri. (nis/c10/oki)
Alokasi dana kelolaan asset under management (AUM) dana pensiun di pasar modal hanya sebesar 11,91 persen.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten
- Taspen Pastikan Kelancaran Penyaluran Dana Pensiun kepada 3,1 Juta Peserta
- Triwulan III 2024, TASPEN Catat Pertumbuhan Investasi 10,55%
- ARA 2023 Dorong Governansi dan Keberlanjutan Perusahaan
- Mini Ekspose
- BEI Harus Lebih Peka terhadap Kebutuhan Pemerintahan Baru dalam Proses IPO