Dana Perang Iraq Dikorup Rp 1.491 Triliun

Skandal Penyelewengan Terbesar di Amerika Serikat

Dana Perang Iraq Dikorup Rp 1.491 Triliun
Dana Perang Iraq Dikorup Rp 1.491 Triliun
WASHINGTON - Adakah skandal keuangan yang nilai kerugiannya lebih besar daripada money game model skema ponzi Bernard Madoff? Ada. Lagi-lagi, Amerika Serikat yang mengalami. Bila Madoff sukses menilap uang sekitar USD 50 miliar (sekitar Rp 596,2 triliun) dari sejumlah investor hingga melambungkan namanya sebagai penipu ulung terbesar di dunia, dalam kasus terbaru yang diduga melibatkan pejabat tinggi militer Paman Sam, uang negara ditilap sekitar USD 125 miliar (sekitar Rp 1.491 triliun).

Dana itu diselewengkan dari kepentingan rekonstruksi Iraq pasca kejatuhan Saddam Hussein. Berdasar laporan lembaga khusus rekonstruksi Iraq Amerika Serikat, Special Inspector General for Iraq Reconstruction (SIGIR), bila terbukti, skandal tersebut bakal menggusur rekor penipuan Madoff dan menjadi penyelewengan dana terbesar sepanjang sejarah Amerika Serikat.

''Saya yakin, yang merampas dana Iraq itu adalah pejabat Amerika Serikat sendiri dan kontraktor, bukan rakyat dari pinggiran Iraq,'' kata sumber yang mengaku pengusaha AS di Iraq sejak 2003, seperti dilansir harian Inggris The Independent kemarin (17/2).

Aparat berwenang AS telah memulai investigasi dan mendaftar sejumlah pejabat militer AS untuk dijadikan tersangka. Salah seorang petinggi militer AS yang terjaring adalah pejabat pengawas keuangan untuk wilayah pusat dan selatan Iraq, Robert J. Stein Jr. Stein pernah berpose di depan tumpukan jutaan dolar AS di sebuah ruangan sambil duduk berseragam militer dan menenteng senjata.

WASHINGTON - Adakah skandal keuangan yang nilai kerugiannya lebih besar daripada money game model skema ponzi Bernard Madoff? Ada. Lagi-lagi, Amerika

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News