Dana Pihak Ketiga Perbankan Naik 8 Persen
jpnn.com, BALIKPAPAN - Data Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan, Kalimantan Timur, menunjukkan posisi dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun perbankan per Agustus tumbuh 8,15 persen secara tahunan (year on year/yoy) dengan total nilai Rp 24,2 triliun.
Kepala Kantor Perwakilan BI Balikpapan Suharman Tabrani mengatakan, pada 2016 lalu DPK sempat minus 8,17 persen.
“Tahun ini, ekonomi mulai membaik seiring sektor tambang batu bara menunjukkan pergerakan positif,” tutur Suharman, Jumat (21/9).
Berdasarkan pangsa, tabungan masih mendominasi dengan sumbangan sebesar 50,67 persen.
Segmen itu mengalami pertumbuhan 14,07 persen (yoy) dengan nilai Rp 12,2 triliun.
Giro mencatatkan pangsa 17,31 persen dengan pertumbuhan 2,43 persen atau setara Rp 4,19 triliun.
Sementara itu, pangsa deposito mencapai 32,02 persen dengan jumlah Rp 7,7 triliun. Pertumbuhannya hanya 2,82 persen.
Sejak sektor batu bara dan migas lesu, perputaran uang di Kaltim dan Balikpapan juga terus merosot, khususnya pada 2016.
dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun perbankan per Agustus tumbuh 8,15 persen secara tahunan (year on year/yoy) dengan total nilai Rp 24,2 triliun.
- Bank Mandiri Dukung Penguatan Gizi Nasional Lewat Kredit Pertanian hingga Pengolahan Pangan
- Menteri BUMN: Kalau Bisa BTN jadi Megabank yang Memberikan Solusi Perumahan
- Efek PPN 12 Persen, 3 Jenis Kredit Perbankan Ini Bakal Naik
- Strategi BNI Perkuat Bisnis Konsumer & Korporasi untuk Perekonomian Sepanjang 2024
- Tolong Disimak, Perbankan Diminta Blokir 8.500 Rekening Judi Online
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan