Dana Pilgub Jatim Harusnya Bisa Dipangkas Lagi
Kamis, 16 Maret 2017 – 15:27 WIB
Kotak suara untuk pilkada. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com
Kebutuhan dana untuk pilgub 2018 nanti diestimasikan Rp 1,03 triliun.
Yang terbesar adalah kebutuhan untuk KPU Jatim senilai Rp 817 miliar.
Untuk pengawasan, diprediksi dibutuhkan dana sekitar Rp 163 miliar.
Sesuai dengan rencana, hasil revisi tersebut akan menjadi acuan sebelum penetapan final anggaran pilgub.
Jika semua klir, pemprov bakal mendistribusikan dana tersebut ke seluruh lembaga dalam bentuk hibah.
Sementara itu, sampai saat ini, dari total kebutuhan pilgub yang diperkirakan mencapai Rp 1 triliun, pemprov baru menyiapkan dana cadangan Rp 600 miliar.
Untuk menutup sisa kebutuhan dana pilgub yang mencapai Rp 500 miliar, pemprov berencana mengajukan dua kali penganggaran.
Yakni, melalui perubahan APBD 2017 serta lewat APBD 2018.
Kebutuhan dana untuk pemilihan gubernur-wakil gubernur (pilgub) 2018 dan pilkada serentak di Jatim, tampaknya, bakal turun lagi.
BERITA TERKAIT
- Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Emil Unggul, Raih 12,1 Juta Suara
- Hasil Quick Count Poltracking untuk Pilgub Jatim: Khofifah-Emil Menang Telak 59,22 Persen
- Unggul Versi Quick Count, Khofifah-Emil Dapat Ucapan Selamat dari Jokowi
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Hari Terakhir Kampanye, Khofifah Tegaskan Jatim Gerbang Baru Nusantara untuk Rakyat
- Aksi Nyata Memenangkan Khofifah-Emil, Gokil Gaspoll Gelar Tebus Minyak Murah di Surabaya