Dana Pilgub Jatim Harusnya Bisa Dipangkas Lagi
Sementara itu, penyelenggara maupun pengawas pilgub berharap penetapan anggaran benar-benar sesuai dengan kebutuhan riil.
Sebab, usul dana yang mereka ajukan sudah cukup mepet. ''Seperti di bawaslu, konsep alokasi anggaran yang kami buat sudah sangat minimalis,'' kata Ketua Bawaslu Jatim Sufyanto.
Selain itu, kebutuhan anggaran bawaslu maupun seluruh panwaslu sudah dikolaborasikan dengan anggaran 18 kabupaten/kota yang menggelar pilkada.
''Bahkan, jika dibandingkan dengan Jabar dan Jateng, usul anggaran Jatim paling rendah,'' ungkapnya.
Dalam penyelenggaraan pilgub nanti, KPU maupun Bawaslu melakukan sharing pendanaan dengan 18 pemda yang menghelat pilkada.
KPU, misalnya, membiayai kebutuhan pelaksanaan pemilihan di tempat pemungutan suara (TPS).
Terutama terkait dengan perlengkapan pencoblosan serta pemutakhiran data pemilih. (ris/c5/c15/oni/jpnn)
Kebutuhan dana untuk pemilihan gubernur-wakil gubernur (pilgub) 2018 dan pilkada serentak di Jatim, tampaknya, bakal turun lagi.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Aksi Nyata Memenangkan Khofifah-Emil, Gokil Gaspoll Gelar Tebus Minyak Murah di Surabaya
- Survei Poltracking: Khofifah-Emil Raih Elektabilitas 68,4 Persen, Diprediksi Menang di Pilkada Jatim
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Hasto PDIP Yakin Jatim Tidak Akan Kebanjiran Kalau Dipimpin Risma-Gus Hans
- Khofifah Dinanti untuk Lanjut Pimpin Jatim 2 Periode, Masyarakat Sudah Rasakan Banyak Manfaat
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil