Dana Pilkada Cair, Namun Utang KPU Belum Terbayar
Minggu, 25 April 2010 – 11:30 WIB
Tidak hanya utang honor, KPU juga memiliki utang anggaran alat tulis (ATK) pada PPK dan PPS. Anggaran kebutuhan ATK PPK setiap bulan sebesar Rp 3 juta. Total kebutuhan anggaran untuk 24 PPK setiap bulan sebesar Rp 72 juta. Hingga saat ini, sudah tiga bulan kebutuhan anggaran itu dipenuhi oleh PPK sendiri. Dengan demikian, utang KPU kepada PPK untuk memenuhi anggaran ATK saja, sudah mencapai Rp 216 juta.
Sementara, utang ATK untuk PPS mencapai Rp 217 juta. Kebutuhan anggaran ATK PPS setiap bulannya sebesar Rp 1 juta. Utang KPU kepada 217 PPS untuk pengadaan ATK selama satu bulan sudah mencapai Rp 217 juta.
Total utang KPU kepada PPK dan PPS hingga kemarin, mencapai sekitar Rp 960 juta. "Untuk utang operasional KPU ada, tapi nilainya tidak sebesar itu," beber Suherman. (afi/aj/jpnn)
BANYUWANGI-Meski dana pemilihan kepala daerah (pilkada)dari APBD 2010 sebesar Rp 21 miliar sudah mengucur, namun ratusan juta utang Komisi Pemilihan
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Tanggapi Polemik Rancangan Permenkes Kemasan Seragam, DPR: Lindungi Tenaga Kerja dan Petani Tembakau
- Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Paslon di Pilkada Purwakarta 2024, Selisih Jauh
- ARPG Serukan Pilih Khofifah dan Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024
- Dukung Amir Hamzah-Hasanul Jihadi, Kaesang Dengarkan Curhat Pedagang Pajak Tavip
- Malam yang Tegang, Massa Pendukung Paslon Saling Serang
- Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono Bakal Dihadiri 20 Ribu Orang, Dimeriahkan Dewa 19