Dana Pilkada Untungkan Incumbent
Bawaslu Rekom dari APBN
Rabu, 21 April 2010 – 04:16 WIB
Karena itu, bawaslu mengusulkan agar anggaran pilkada ke depan diambilkan dari APBN saja. Salurannya, menurut Sardini, bisa melalui dana alokasi khusus (DAK) atau dana alokasi umum (DAU). "Konteks semuanya adalah untuk perbaikan agar penyelenggara pemilu tidak diganggu persoalan-persoalan teknis semacam ini," tambahnya.
Baca Juga:
Menanggapi hal itu, anggota komisi II Ignatius Mulyono langsung menyatakan ketidaksetujuannya. Dia tetap lebih setuju agar dana pilkada diambilkan dari APBD. "Sebab, dari situlah kita akan tahu besarannya sesuai kemampuan masing-masing daerah," ujarnya. Terkait dengan persoalan yang mungkin muncul, ketua Badan Legislatif (Baleg) DPR itu menyatakan, yang perlu diatur adalah sistemnya. "Bagaimana caranya agar jangan sampai bisa dimanfaatkan incumbent untuk kepentingan pemenangan mereka," tegas politikus asal Partai Demokrat itu. (dyn/c6/tof)
JAKARTA - Sumber anggaran pemilihan kepala daerah yang berasal dari APBD dituding menjadi awal keruwetan pelaksanaan pilkada di sejumlah daerah.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Periksa Cagub Bengkulu Menjelang Masa Tenang, KPK Disebut Terima Orderan
- Kampanye Pilkada Berakhir, KPU Kota Bandung Minta Tim Paslon Berpartisipasi Membersihkan APK
- Rocky Gerung Mengajak Anak Muda Menggunakan Nalar Kritis dalam Memilih Pemimpin
- Survei Poltracking, Elektabilitas Agustiar - Edy Tertinggi di Pilgub Kalteng
- Tablig Akbar Majelis Nurul Musthofa: Ridwan Kamil akan Perjuangkan Pengajian di Monas
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss