Dana PKH Dicairkan Juni, Ini Penjelasan Bu Mensos
jpnn.com - PONTIANAK - Pemerintah telah memutuskan untuk mencairkan dana Program Keluarga Harapan (PKH) dibagikan pada April, Juni, September, dan Desember. Menurut Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, ada pertimbangan tertentu sehingga dana PKH dicairkan pada bulan-bulan itu.
Khofifah mengatakan, pemerintah menginginkan dana PKH benar-benar bisa dimanfaatkan secara masksimal oleh penerimanya. Karenanya, momentum-momentum tertentu jadi pertimbangan pemerintah dalam mengucurkan dana PKH.
"Kalau sekarang pertimbangannya karena butuh untuk kenaikan kelas anaknya, daftar sekolah. Kalau September, karena baru naik kelas, berarti ada buku yang perlu dibeli, jadi pencairan ini agar ada stok uang," kata Khofifah dalam peresmian pencairan PKH di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (12/6).
Mantan menteri negara pemberdayaan perempuan itu juga mengatakan, para ibu-ibu yang sedang hamil pun bisa memanfaatkan dana PKH. Yakni untuk menjaga asupan gizi bagi janin di kandunan mereka demi calon generasi masa depan Indonesia.
Sebelumnya, pencairan dana PKH sudah dilakukan pada April. Sedianya pencairan dilakukan Maret, bertepatan dengan tengah semester dan persiapan untuk membeli buku untuk ujian nasional. Namun, dana dari APBN baru cair April.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bima Arya Pastikan Perayaan Natal Berjalan Lancar
- Seusai Melantik Pejabat Eselon II, Mendes Yandri Berpesan Begini, Tegas
- Konon, Hasto Jadi Tersangka Akibat Kritis Terhadap Penyalahgunaan Kekuasaan era Jokowi
- Pengamat Nilai Vonis Pengadilan Bikin Pengusaha Takut Jalani Bisnis Tambang
- Ketua Gempar Kalbar Diharapkan Bantu Selesaikan Masalah Masyarakat
- Ribuan Kader Ansor-Banser Jaga Ratusan Gereja Saat Natal, Addin: Wujud Toleransi Beragama