Dana PON Seret, Sejumlah Menteri Bakal Teken SKB
Kamis, 16 Agustus 2012 – 06:06 WIB
JAKARTA - Hari ini, rencananya Menteri Dalam Negeri dan sejumlah menteri di jajaran Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Kesra) akan menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang upaya untuk melancarkan pencairan dana bagi penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional (PON) di Riau. SKB itu diperlukan menyusul semakin dekatnya pelaksanaan PON, sementara sejumlah venue masih belum selesai dibangun karena kendala pendanaan.
Kepada wartawan di sela-sela acara buka puasa bersama di Jakarta, Rabu (15/8), Mendagri mengakui adanya ketakutan dari Pemda dan DPRD Riau menyusul dugaan suap pembahasan Perda untuk mendanai pembagunan sejumlah venue PON yang kini ditangani KPK. "Besok (hari ini) akan saya tanda tangani kesepakatan bersama dengan beberapa Menteri di jajaran Kesra. Ada Menpora dan Menteri Keuangan juga," kata Mendagri.
Dari SKB itu, kata Mendagri, akan diatur tentang mekanisme pembahasan dan pencairan dana demi kelancaran PON Pekanbaru. "Yang sudah tertangkap KPK itu kita stop sampai di situ saja (pembahasan dananya di DPRD Riau). Kita tata untuk yang ke depan," sambungnya.
Karenanya, kata Mendagri, dalam SKB itu juga akan dilibatkan pihak Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Lembaga Kajian Pengdaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). Unsur penegak hukum juga akan dilibatkan dalam penandatanganan SKB PON. "Nanti akan ada wakil dari kejaksaan dan kepolisian," ucap Mendagri.
JAKARTA - Hari ini, rencananya Menteri Dalam Negeri dan sejumlah menteri di jajaran Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Kesra) akan menandatangani
BERITA TERKAIT
- Optimalkan Pelayanan, LSP Pro DB Ajukan Sertifikasi Jarak Jauh
- ASDP Apresiasi Kolaborasi Stakeholder Dukung Kelancaran Penyeberangan Selama Nataru
- Susu Tak Masuk Menu MBG di Jakarta, Kepala BGN Bilang Begini, Silakan Disimak
- Pencuri Motor Spesialis Parkiran di Banten Ditangkap Polisi
- Kerja Sama Kapolri dan Panglima TNI Dinilai Bagus dalam Pengamanan Nataru
- Kasus Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung Berakhir Damai