Dana Promosi Pariwisata Minim
Sabtu, 28 Januari 2012 – 08:39 WIB

Dana Promosi Pariwisata Minim
SERANG - Kondisi pariwisata Banten tak realistis. Selain tata penganggaran promosi wisata yang minim, sektor penunjang seperti infrastruktur juga memprihatinkan. ”Ini aneh, dari 204 obyek wisata anggaran promosinya sangat minim sekali. Hanya Rp 950 juta” terang Wakil Gubernur Banten, Rano Karno, Jumat (27/1). Rano mengatakan, jika anggaran promosi pariwisata besar tapi bila tidak ditunjang infrastruktur yang baik, juga sia-sia. ”Kita harus realisitis, kalau jalannya bagus dan anggaran promosinya juga meningkat, kunjungan wisatawan ke Banten pasti akan lebih banyak,” cetusnya.
Sekedar informasi, anggaran promosi pariwisata yang dialokasikan pada Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Banten pada 2012 ini hanya Rp 950 juta atau naik Rp 150 juta dari tahun lalu. Penganggaran ini tidak sebanding dengan potensi pariwisata di Banten sebanyak 204 Obyek Daerah Tujuan Wisata (ODTW).
Baca Juga:
Menurut Rano, semestinya anggaran untuk promosi pariwisata di Banten ini juga besar. Karena jika anggaran promosi wisata ini minim, maka bisa mempengaruhi target kunjungan wisatawan ke provinsi ke-30 tersebut. ”Kita ingin bidang kebudayaan dan pariwisata Banten bisa lebih berkembang dan lebih maju,” cetus mantan aktor era 80-an itu.
Baca Juga:
SERANG - Kondisi pariwisata Banten tak realistis. Selain tata penganggaran promosi wisata yang minim, sektor penunjang seperti infrastruktur juga
BERITA TERKAIT
- Polda Sumsel Tangkap 4 Perampok Bersenpi di Muba, Masih Ada DPO
- Minim Fasilitas, Pengemudi Ambulans Bogor Temui Ketua DPRD Bahas Solusi
- Gelombang 4 Meter Berpotensi Terjadi di Perairan Barat Kepulauan Nias, Waspada
- SMAN 8 Pekanbaru Jadi Sekolah Percontohan Tertib Berlalu Lintas di Riau
- Sungai Bengawan Solo Meluap, Empat Kelurahan di Kota Surakarta Tergenang Banjir
- Rano Karno Janji Bakal Rutin Berangkat Kerja Naik MRT dan Transjakarta