Dana Rehabilitasi NAD Bermasalah
Rabu, 22 April 2009 – 14:11 WIB
Untuk kasus yang menyebabkan kekurangan penerimaan di antaranya adalah rehabilitasi bidang agama, sosial budaya senilai Rp 990,16 juta, pembangunan Bandar Udara Sultan Iskandar Muda senilai Rp 665,2 juta. Juga pekerjaan pada satker BRR-pendidikan, kesehatan dan peran perempuan di Kabupaten Nias dan Nias Selatan senilai Rp 527,62 juta.
Baca Juga:
Temuan BPK untuk kasus administrasi di antaranya adalah penyaluran bantuan beasiswa 2007 di Nias dan Nias Selatan, serta pelaksanaan lima pekerjaan lanjutan rekonstruksi bidang agama, social dan budaya.
Hasil pemeriksaan yang menunjukkan ketidakefektifan adalah hasil pembangunan rumah dari multi donor trust fund (MDTF) tahun 2006 dan 2007 sebanyak 992 unit senilai R[ 52,58 miliar dan 2.176 unit senilai Rp 115 miliar. Selain relokasi rumah di Meurebo dan Johan Pahlawan senilai Rp 39,08 miliar. (esy/jpnn)
JAKARTA—Pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi Nanggroe Aceh bermasalah. Ini berdasarkan temuan BPK dalam ikhtisar hasil pemeriksaan semester
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad