Dana Remitensi TKI Capai Rp 2 Triliun, Jepang Mulai Dilirik
Dalam acara yang diikuti sekitar 200-an TKI itu juga menghadirkan beberapa pembicara. Di antaranya adalah Deputi Komisioner OJK Edukasi dan Perlindungan Konsumen Sri Rahayu Widodo, Direktur Pelayanan Konsumen Sondang Martha Samosir, Kepala Cabang BNI Tokyo dan beberapa pejabat di lingkungan KBRI Tokyo Jepang.
Menurut Nusron, banyak TKI di luar negeri yang gagal karena lebih disebabkan tidak bisa mengelola uang yang didapat dengan baik dan produktif. "Banyak yg terjebak pola hidup konsumtif, sehingga mau pulang malu, dan akibatnya banyak yg jadi overstayer,” kata dia.
Menjadi TKI, kata Nusron, seharusnya hanya sasaran antara antara atau jembatan menuju sukses dalam menata masa depan. "Jangan sampai orang jadi TKI seumur hidup. Uang yang sudah didapat harus dimulai dimulai belajar berusaha dan ke depan harus menjadi pengusaha,” imbuhnya. (mas/jpnn)
JEPANG merupakan salah satu negara favorit para WNI yang ingin mengadu nasib di negeri orang. Di sana, para WNI bisa mendapatkan pendapatan cukup
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta