Dana Reses Legislator Wajib Diumumkan
Sabtu, 24 Juli 2010 – 08:31 WIB
Dia memisalkan, anggota-anggota dewan yang berasal dari daerah pemilihan yang berbentuk kepulauan tentu memerlukan biaya lebih besar untuk transportasi. Sebab, untuk menjangkau pulau-pulau terkecil tentunya membutuhkan tambahan sarana transportasi, yaitu kapal kecil atau perahu. "Seperti (anggota) yang ke NTT, anggaran itu belum mencukupi sebenarnya," imbuh politikus dari Partai Gerindra itu.
Wakil Ketua Fraksi PAN Ahmad Rubaie menambahkan, reses DPR bukan untuk istirahat. Namun, memiliki fungsi strategis untuk merespons berbagai persoalan yang ada. "Ini yang harus dipahami juga," katanya.
Dia mengutarakan, misalnya, untuk reses kali ini menjadi sangat strategis turun ke daerah pemilihan karena akan menyambut nota APBN 2011 yang bakal disampaikan presiden pada pertengahan Agustus nanti.
Menurut dia, anggota dewan wajib ke daerah untuk mengetahui dampak kenaikan tarif dasar listrik (TDL), persoalan tabung gas, serta kenaikan harga barang pokok. "Ngurusin cabai dan telur sama pentingnya dengan ngurusin undang-undang juga," imbuhnya. (dyn/c4/agm)
JAKARTA - Kalangan anggota DPR ternyata tidak hanya menikmati tunjangan komunikasi intensif saat reses. Mereka juga mengantongi anggaran tersendiri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Tentang Penghapusan Presidential Threshold
- Kemendes Harus Membatasi Penggunaan Dana Desa untuk Sosialisasi dan Pelatihan
- Kabar Didik Melon yang Berjalan Kaki Jakarta-Boyolali, Dia Sudah di Karawang
- Begini Sikap Pemerintah soal Putusan MK yang Batalkan Presidential Threshold