Dana Rp 20 Miliar untuk Rehab Pascagempa
jpnn.com, SUMENEP - Pemprov Jatim memastikan program pemulihan pascagempa yang melanda Sumenep dan tiga kabupaten lain sudah berlangsung.
Selain distribusi bantuan logistik kepada masyarakat terdampak, rehabilitasi di wilayah-wilayah yang terimbas gempa 11 Oktober lalu juga mulai dilakukan.
Salah satu yang tengah berlangsung adalah pemulihan pascagempa di wilayah Pulau Sapudi, Sumenep.
Aparat gabungan pemprov/pemkab bersama TNI-Polri mulai membersihkan puing-puing bangunan warga serta membangun fasilitas umum yang rusak akibat gempa. Selain itu, mereka membuat tandon penyimpan air.
Sementara itu, untuk tahap awal, didistribusikan logistik-logistik yang paling dibutuhkan seperti sembako, pakaian, dan air bersih.
Dalam pemulihan tersebut, 352 personel TNI-Polri diterjunkan. Ada pula 34 personel dari sejumlah instansi.
''Proses ini akan terus berlangsung hingga situasi pulih,'' kata Kabirohumas dan Protokol Pemprov Jatim Aries Agung Paewai kemarin.
Untuk keperluan itu, pemprov telah mengalokasikan anggaran Rp 20,33 miliar.
Kabupaten Sumenep mengalami gempa terberat hingga 539 rumah di enam kecamatan rusak.
- Bantuan Tersendat, Warga Korban Gempa Utang ke Toko
- Dana Rp 23,7 Miliar untuk Rumah Rusak Akibat Gempa Situbondo
- Gempa di Situbondo, Pipa PDAM di Bali Bergeser
- Ingat, Ada Dua Patahan Aktif di Kawasan Surabaya
- Nana Mirdad Ikut Rasakan Efek Gempa Situbondo
- Panik Ada Gempa, Dua Ibu Berlari ke Luar Rumah Tanpa BH