Dana Rp 228 Miliar Disiapkan untuk Subsidi GTT/PTT
jpnn.com, SURABAYA - Pemprov dan DPRD Jatim akhirnya sepakat untuk merealisasikan pemerataan bantuan subsidi kesejahteraan bagi guru tidak tetap/pegawai tidak tetap (GTT/PTT).
Dalam program itu, total anggaran yang disediakan Rp 228 miliar. Bantuan tersebut akan diberikan kepada seluruh GTT/PTT se-Jatim yang jumlahnya mencapai 21.754 orang.
Keputusan itu merupakan hasil rapat kerja antara Komisi E DPRD Jatim dan Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim terkait rencana program pendidikan tahun depan di sektor tenaga pendidik.
"Meskipun secara nominal belum bisa memenuhi keinginan, kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi seluruh GTT/PTT," kata Wakil Ketua Komisi E Suli Daim.
Suli menjelaskan, dari kesepakatan antara dispendik dan komisi E, teknis pencairan program subsidi itu tak jauh berbeda.
Seluruh GTT/PTT memperoleh bantuan kesejahteraan Rp 750 ribu per bulan. Subsidi tersebut diberikan kepada 11.962 GTT dan 9.792 PTT di sekolah negeri.
Subsidi itu akan diberikan setiap bulan. Selain itu, para GTT-PTT mendapat tambahan dua subsidi. Yang pertama diberikan saat tahun pelajaran baru. Satunya lagi diberikan sebagai tunjangan hari raya (THR).
"Untuk distribusinya tetap. Dikoordinasikan melalui cabang dispendik di seluruh kabupaten/kota," ujar Suli.
Pemberian subsidi GTT/PTT merupakan bagian dari program strategis pemprov di sektor pendidikan.
- Kontrak 1.348 Pegawai Non-ASN di Natuna Diperpanjang
- PPPK 2022: Ketua Forum GTT Meneteskan Air Mata, Merasa Tak Berdaya
- Biar Tidak Ribet, Angkat GTT dan PTT jadi PNS Lewat Keppres
- Miris, Gaji Guru Honorer dan GTT Lebih Rendah dari Buruh Pabrik
- Dinas Pendidikan Tutup Sekolah, Guru Tidak Tetap Terpaksa Menganggur
- Baca ! Ada Kabar Gembira Terkait Honor GTT dan PTT