Dana Rp 228 Miliar Disiapkan untuk Subsidi GTT/PTT
Program tambahan kesejahteraan GTT/PTT di Jatim dimulai tahun ini. Namun, belum semua GTT/PTT bisa merasakan subsidi tersebut.
Dari seluruh GTT/PTT yang ada, pemprov baru bisa mengalokasikan dana untuk 8 ribu tenaga non-PNS itu. Perinciannya adalah 4 ribu GTT dan 4 ribu PTT di sekolah-sekolah negeri.
Sementara itu, Kepala Dispendik Jatim Saiful Rahman menerangkan, pemberian subsidi tersebut merupakan bagian dari program strategis pemprov di sektor pendidikan. "Terutama terkait perbaikan kesejahteraan," ucap dia.
Untuk saat ini, papar Saiful, program tersebut baru bisa dirasakan para GTT/PTT negeri. Pihaknya akan menyelesaikan negeri dulu.
"Setelah itu diharapkan ke depan juga bisa diperoleh swasta," ujar Saiful.
Teknis pencairannya juga sama seperti tahun ini. Jika selama ini memberikan honor ke tiap GTT/PTT kurang dari Rp 750 ribu, sekolah yang bersangkutan harus memberikan subsidi dari APBD senilai Rp 750 ribu itu ke GTT/PTT.
Jika sebelum adanya subsidi telah memberikan honor di atas Rp 750 ribu, pihak sekolah hanya menambah sisa dari honor yang dibayarkan sebelumnya. (ris/c9/diq/jpnn)
Pemberian subsidi GTT/PTT merupakan bagian dari program strategis pemprov di sektor pendidikan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Kontrak 1.348 Pegawai Non-ASN di Natuna Diperpanjang
- PPPK 2022: Ketua Forum GTT Meneteskan Air Mata, Merasa Tak Berdaya
- Biar Tidak Ribet, Angkat GTT dan PTT jadi PNS Lewat Keppres
- Miris, Gaji Guru Honorer dan GTT Lebih Rendah dari Buruh Pabrik
- Dinas Pendidikan Tutup Sekolah, Guru Tidak Tetap Terpaksa Menganggur
- Baca ! Ada Kabar Gembira Terkait Honor GTT dan PTT