Dana Rp 23,7 Miliar untuk Rumah Rusak Akibat Gempa Situbondo
jpnn.com, SURABAYA - Pemprov Jawa Timur telah menyiapkan anggaran hingga Rp 23,7 miliar untuk rehabilitasi rumah rusak, akibat gempa di Pulau Sapudi, Sumenep.
Anggaran sebesar Rp 23,7 miliar ini disiapkan dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, BPKAD.
Dana ini digunakan untuk rehabilitasi rumah yang rusak baik rusak berat, rusak sedang maupun ringan. Saat ini tercatat mencapai 317 rumah yang rusak akibat gempa.
Menurut Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, pihaknya masih belum mengetahui rincian berapa dana yang dibutuhkan tiap rumah.
"Baru dimulai pendataan di tiap rumah," ujar pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu.
Untuk pembangunan dilakukan oleh pasukan Zeni TNI AD dan Babinkamtibmas, serta warga sekitar yang ikut membantu.
"Pembangunan rumah itu dimulai dengan tenggat waktu selesai hingga 21 hari ke depan atau sekitar 3 minggu," imbuhnya.
Sementara mengenai rumah rusak akibat gempa di Kabupaten Situbondo masih dalam proses pendataan.
Namun, menurut gubernur, rumah rusak di Situbondo tidak terlalu parah. (end/jpnn)
Pembangunan rumah rusak akibat gempa dimulai dengan tenggat waktu selesai hingga 21 hari ke depan atau sekitar 3 minggu
Redaktur & Reporter : Natalia
- Mensos Gus Ipul Terima Penghargaan Jer Basuki Mawa Bea Emas dari Pemprov Jatim
- Formasi CPNS 2024 Pendidikan D3 ke Atas pakai TOEFL, Cum Laude Khusus A
- Gubernur Khofifah Apresiasi Insan Kepemudaan dan Olahraga Berprestasi Jatim
- Pemprov Jatim Raih Penghargaan Provinsi Terinovatif di IGA 2023, Ini Kata Bu Khofifah
- Pemprov Jatim Raih Penghargaan Zona Integritas Predikat WBK, Khofifah: Semoga Jadi Penyemangat
- Ternyata Ini Strategi Khofifah Pulihkan Perekonomian Jatim yang Sempat Minus