Dana Rp 300 Miliar Belum Turun
Red Plan Tak Akan Pindah Kota
Rabu, 16 Maret 2011 – 09:22 WIB
JAKARTA- Masalah financial benar-benar menjadi batu sandungan bagi Indonesia menyambut SEA Games 2011. Selain menghalangi persiapan cabor-cabor yang akan dipertandingkan di SEA Games, dana juga menjadi penghalang bagi Palembang yang didaulat menjadi tuan rumah bersama DKI Jakarta. Bahkan, KONI Sumsel juga belum mendapat kepastian berapa dana yang akan turun tersebut. Namun, mereka sudah memiliki estimasi tersendiri. Yakni berada di kisaran Rp 300-400 miliar. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk semua acara selama berlangsungnya multieven dua tahunan itu. Termasuk di dalamnya ialah untuk UPP (Upacara Pembukaan dan Penutupan). UPP sendiri akhirnya bakal dilangsungkan di Stadion, bukan di pinggir sungai Musi seperti yang sebelumnya sudah dijanjikan.
Hingga kini, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) belum menerima dana kepanitiaan dari pemarintah pusat. Akibatnya, KONI Sumsel selaku panitia local (Panlok) tak bisa berbuat apa-apa untuk mempersiapkan diri.
Baca Juga:
"Dana itu memang untuk semua acara selama SEA Games. Tapi sebelum SEA Games, kami tentu harus mencari pihak-pihak yang bisa mensukseskan acara tersebut. Misalnya penari," terang Muddai Madang, ketum KONI Sumsel kemarin (15/3).
Baca Juga:
JAKARTA- Masalah financial benar-benar menjadi batu sandungan bagi Indonesia menyambut SEA Games 2011. Selain menghalangi persiapan cabor-cabor yang
BERITA TERKAIT
- Indonesia vs Jepang: Bukan Metematika, Jangan Ganti 6 Pemain Ini
- Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
- Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan