Dana Rp 400 Untuk Petani Raib, Polisi Telusuri Semua CCTV
Hasil rekaman CCTV, lanjut Heri, setidaknya bisa mempermudah langkah polisi untuk mengungkap pencurian uang di mobil tersebut.
Dengan rekaman CCTV itu, baik di bank maupun rumah makan, polisi bisa memantau pergerakan komplotan pelaku.
Apakah pelaku sejak awal membuntuti Mujib dan rekan-rekannya, mulai bank sampai rumah makan padang.
''Semua nanti kami pelajari rekamannya. Kemungkinan pergerakan pelaku terpantau di CCTV milik bank atau rumah makan. Maaf, kami belum bisa memberikan penjelasan detail karena dalam penyelidikan,'' terangnya.
Namun, polisi harus bekerja lebih keras untuk mempelajari CCTV di rumah makan padang. CCTV yang dipasang pemilik rumah makan itu tidak bisa merekam.
''Ini tidak bisa merekam CCTV. Tidak bisa menyimpan hasil rekaman,'' ungkap Dwi Retno, pemilik rumah makan padang di Jalan Masjid itu, saat ditemui koran ini kemarin.
Terlebih, empat CCTV di rumah makan tersebut tidak bisa merekam secara jelas area depan rumah makan padang.
Salah satu rekaman CCTV itu tidak bisa mengambil penuh bagian depan rumah makan karena tertutup papan nama rumah makan.
Aksi pencurian bermodus pecah kaca mobil yang menggasak uang bantuan kelompok tani di Blitar senilai Rp 400 juta sedang diselidiki.
- 2 Pria Sontoloyo Ini Berbuat Jahat di SPBU, Begini Modusnya, Waspadalah
- Mobil Mudiyono Dibobol Maling, Uang Ratusan Juta Rupiah Raib, Pelaku Terekam CCTV
- Soal Uang Rp1,672 Miliar Raib dari Mobil, Pemprov Sumut Beri Penjelasan Begini
- Uang Miliaran Rupiah Ditinggal dalam Mobil Raib Digondol Maling
- Maling Spesialis Pecah Kaca Mobil Ditangkap Warga
- Waduh, Mobil Anggota Dewan Dibobol Maling, Ratusan Juta Hilang