Dana Rp 840 T Antre Masuk RI
Mulai Tahun Ini sampai 2015
Jumat, 17 Mei 2013 – 08:34 WIB
Dalam seminar, beberapa peserta memang menyatakan waswas terkait dengan kenaikan harga BBM yang dikhawatirkan menggerus daya beli masyarakat kelas menengah di tanah air. Untuk menjawab kekhawatiran itu, Chatib memberikan ilustrasi. Dia mencontohkan masyarakat kelas menengah Indonesia yang dimulai dari kelompok yang memiliki pendapatan per kapita USD 10 per hari atau sekitar Rp 3 juta per bulan.
Baca Juga:
Pada 2003, lanjut dia, jumlah masyarakat kelas menengah itu 0,1 persen dari total populasi Indonesia. Pada 2012, jumlahnya sudah naik lipat lima atau mencapai 0,5 persen dari populasi 241 juta jiwa atau sekitar 1,2 juta jiwa.
Sementara itu, Menteri BUMN Dahlan Iskan menginstruksikan agar proyek perusahaan pelat merah, terutama di sektor infrastruktur, tetap memprioritaskan pembiayaan investor dalam negeri. ''Tadi sudah dengar dari Pak Elvyn (Ketua Forum Komunikasi Investasi BUMN Elvyn G. Masassya) bahwa ada dana Rp 300 triliun-Rp 400 triliun yang bisa digunakan investasi,'' ungkap Dahlan di Jakarta kemarin (16/5).(owi/bil/c6/oki)
JAKARTA - Melambatnya laju pertumbuhan ekonomi sepertinya tidak mengusik arus investasi. Itu terlihat dari masih besarnya investasi yang masuk Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta
- Menteri PPPA Ingin Tingkatkan Taraf Hidup Perempuan
- Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hong Kong