Dana Safari PKS, Ditemukan 10 Pelanggaran
Rabu, 13 Maret 2013 – 09:24 WIB

Dana Safari PKS, Ditemukan 10 Pelanggaran
PADANG--Kekuatan masyarakat sipil Sumbar unjuk gigi. Sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi mahasiswa di Sumbar yang menamakan dirinya Koalisi Selamatkan Uang Rakyat Sumbar (KSURS) melakukan kajian terhadap dugaan pelanggaran dalam alokasi dana safari dakwah PKS dalam pos bantuan sosial (bansos) di APBD Sumbar 2013. Mereka menemukan 10 dugaan pelanggaran dalam pengalokasikan dana bansos safari dakwah PKS Wilda Sumatera tersebut. Tim kajian mengambil sampel untuk usulan di atas Rp 1 miliar yang tercatat ada 50 penerima. Dari kajian itu, diperoleh kesimpulan ada 10 dugaan pelanggaran dalam pengalokasikan dana bansos safari dakwah PKS Wilda Sumatera tersebut.
Koalisi Selamatkan Uang Rakyat Sumbar (KSURS) ini terdiri dari Pusako FHUA, LBH Padang, Walhi Sumbar, YCMN, Qbar Padang, ICW, ILR, Nurani Perempuan, PBHI Sumbar, LAM dan PK FHUA, UKM PHP Unand, KPMM, Kaki Lima, dan HIMA Sosiologi FISIP.
Baca Juga:
Sekretaris Gerakan Lawan Mafia Hukum (GLMH) Sumbar, Roni Saputra, mengatakan, kajian tersebut dilakukan terhadap sejumlah daftar penerima usulan bantuan hibah dan bansos tahun 2013 di Sumbar. Totalnya mencapai 707 usulan.
Baca Juga:
PADANG--Kekuatan masyarakat sipil Sumbar unjuk gigi. Sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi mahasiswa di Sumbar yang menamakan
BERITA TERKAIT
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari