Dana Seleksi Hakim Tipikor Mepet
Rabu, 24 November 2010 – 06:19 WIB

Dana Seleksi Hakim Tipikor Mepet
JAKARTA - Proses seleksi hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) nampaknya akan mengalami banyak kendala. Ketua Mahkamah Agung (MA) Harifin Tumpa sangat mengeluhkan anggaran seleksi hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sangatlah kecil. "Bayangkan, untuk menyeleksi hakim Tipikor di seluruh provinsi kami hanya dapat anggaran Rp 2,5 miliar," katanya saat ditemui di Gedung MA kemarin (23/11). Dia menerangkan, dalam setiap pengadilan akan ditempatkan empat hakim. Jumlah yang sama juga ditugaskan di pengadilan tingkat banding. Nah, sementara di tingkat MA, akan ada empat hakim agung Tipikor.
Harifin lalu membandingkan dengan anggaran yang digelontorkan untuk proses seleksi calon pimpinan KPK. "Untuk cari satu orang saja (pimpinan KPK), biayanya Rp 2,5 miliar. Sangat jauh dengan kita," imbuhnya dengan nada kalem.
Baca Juga:
Dia menerangkan, hingga seleksi tahap dua ini, MA telah selesai menyeleksi 108 hakim Tipikor. Padahal total kebutuhan MA adalah 244 hakim Tipikor. Para hakim itu nantinya akan disebarkan di 30 provinsi seluruh Indonesia.
Baca Juga:
JAKARTA - Proses seleksi hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) nampaknya akan mengalami banyak kendala. Ketua Mahkamah Agung (MA) Harifin
BERITA TERKAIT
- Evie Yulin Bakal Menjadi Ketua IPMG Mulai April Ini
- Wakil Ketua MPR Sebut Dukungan Semua Pihak Bantu Kearifan Lokal Tumbuh Berkelanjutan
- ExxonMobil Jadi Mitra Strategis Industri Pertambangan
- 99 Virtual Race Gelar 7 Race Bertema WMM di The Ultimate World Marathon 2025
- KPK Didesak Usut Dugaan Suap Pemilihan Pimpinan DPD dan Periksa 95 Senator
- Kemenag: 1 Ramadan 1446 H Jatuh pada Sabtu 1 Maret 2025