Dana Seleksi Hakim Tipikor Mepet

Dana Seleksi Hakim Tipikor Mepet
Dana Seleksi Hakim Tipikor Mepet
JAKARTA - Proses seleksi hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) nampaknya akan mengalami banyak kendala. Ketua Mahkamah Agung (MA) Harifin Tumpa sangat mengeluhkan anggaran seleksi hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sangatlah kecil. "Bayangkan, untuk menyeleksi hakim Tipikor di seluruh provinsi kami hanya dapat anggaran Rp 2,5 miliar," katanya saat ditemui di Gedung MA kemarin (23/11).

Harifin lalu membandingkan dengan anggaran yang digelontorkan untuk proses seleksi calon pimpinan KPK. "Untuk cari satu orang saja (pimpinan KPK), biayanya Rp 2,5 miliar. Sangat jauh dengan kita," imbuhnya dengan nada kalem.

Dia menerangkan, hingga seleksi tahap dua ini, MA telah selesai menyeleksi 108 hakim Tipikor. Padahal total kebutuhan MA adalah 244 hakim Tipikor. Para hakim itu nantinya akan disebarkan di 30 provinsi seluruh Indonesia.

Dia menerangkan, dalam setiap pengadilan akan ditempatkan empat hakim. Jumlah yang sama juga ditugaskan di pengadilan tingkat banding. Nah, sementara di tingkat MA, akan ada empat hakim agung Tipikor. 

JAKARTA - Proses seleksi hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) nampaknya akan mengalami banyak kendala. Ketua Mahkamah Agung (MA) Harifin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News