Dana Sertifikasi Guru MAN Disunat

LHOKSEUMAWE - Dana sertifkasi guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lhokseumawe sudah dicairkan pemerintah untuk triwulan pertama, priode Januari sampai Maret. Namun sayangnya, dana tersebut langsung disunat Rp 225 ribu/guru oleh oknum kepala madrasah.
“Setelah dikabarkan media beberapa waktu lalu, dana sertifikasi kami baru cair. Tetapi dananya diminta oleh kepala MAN, A Razak sebanyak Rp 225 ribu per guru. Kebijakan aneh itu dikeluarkan tanpa ada musyawarah dengan para guru,” ujar salah seorang guru yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN) kemarin.
Lebih jauh dijelaskan, dana itu dikumpulkan melalui Humas MAN. Bila dihitung-hitung dengan jumlah guru mencapai 40 orang lebih, maka dana yang terkumpul Rp 9 juta lebih. Selain itu, per guru juga dipungut uang makan Rp 30 ribu per bulan selama tiga bulan. “untuk dana ini malah dikeluarkan pengumuman agar diketahui oleh semua guru,” ujarnya.
Namun ketika dikonfirmasi terkait persoalan ini, kepala MAN, A Razak membantah telah menyunat dana sertifikasi guru.
"Tapi uang itu untuk keperluan pemberkasan amprah biaya sertifikasi para guru. Kita perlu uang untuk membeli materai, beli map dan sebagainya. Dan itu juga hasil dari kesepakatan bersama dengan para guru, istilahnya tek-tek-an,” ungkapnya.
Ia menambahkan, tidak ada yang namanya sunat dana sertifikasi guru, karena tidak dibenarkan aturan. Dan pihaknya tidak pernah melakukan hal tersebut, termasuk meminta dana makan para guru, sebanyak Rp 30 ribu per bulannya .
“Ini informasi yang tidak benar yang disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.(sjm)
LHOKSEUMAWE - Dana sertifkasi guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lhokseumawe sudah dicairkan pemerintah untuk triwulan pertama, priode Januari sampai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- CIES 2025: Tanoto Foundation Ungkap Strategi Efektif Pelatihan Guru
- 28 PTN Top Siapkan 17.909 Kursi Jalur SMMPTN-Barat 2025
- Ini Tujuan Bea Cukai Kenalkan Peran dan Fungsinya Kepada Murid TK hingga SMK
- ELSA Bangun Kolaborasi Dunia Industri dan Akademik, Gelar Campus Visit ke Jogja
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan