Dana Sewa Helikopter Lebih Besar dari Anggaran Kemiskinan
jpnn.com, MAKASSAR - Pasangan Nurdin Abdullah (NA) - Andi Sudirman Sulaiman (ASS), gubernur-wakil gubernur Sulsel terpilih mengajukan anggaran untuk menyewa helikopter.
Program sewa helikopter ini mulai dibahas di tingkat DPRD Sulsel. Rencananya helikopter itu akan digunakan oleh NA-ASS untuk memantau kondisi wilayah yang tak terjangkau via darat. Terutama saat terjadi bencana.
Data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel menunjukkan, usulan anggaran untuk sewa helikopter sebesar Rp2,25 miliar. Itu diperuntukkan untuk perjalanan terbang 50 jam.
Anggaran sewa helikopter ini angkanya lebih besar dibandingkan alokasi program pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil, dan penyandang masalah sosial di Dinas Sosial Sulsel yang hanya Rp1,5 miliar setahun.
Kepala Bidang Perencanaan Makro, Pembiayaan, dan Kerjasama Wilayah Bappeda Sulsel, Ishak Amin Rusly menyebutkan, alokasi anggaran ini untuk sewa lima kali penerbangan.
Penyewaannya pun satu paket. Baik dengan pilot serta kebutuhan bahan bakar, semua sudah masuk dalam biaya sewa helikopter.
"Teknisnya langsung saja ke Badan Bencana. Ini usulan dari tim transisi, anggarannya kami ambil dari hasil rasionalisasi," bebernya kepada FAJAR (Jawa Pos Group).
Anggota Tim Transisi NA-ASS, Jayadi Nas beranggapan anggaran tersebut sebetulnya tak besar. Tak sebanding dengan manfaat yang diberikan. Menurutnya pemerintah harus selalu cepat untuk melakukan tanggap bencana. Salah satunya dengan hadir di lokasi-lokasi
Gubernur dan wagub Sulsel terpilih, Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaiman mengusulkan anggaran sewa helikopter.
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- Konon Inilah Penyebab Pengangguran di Palembang