Dana Siluman Para Kandidat Sulit Dilacak
Jumat, 20 Juli 2012 – 16:37 WIB

Dana Siluman Para Kandidat Sulit Dilacak
JAKARTA - Para pengusaha-pengusaha besar, termasuk pengusaha 'hitam', disinyalir sudah mulai menggelontorkan dana ke sejumlah kandidat calon kepala daerah di daerah yang akan menggelar pemilukada. Tapi masalahnya, bisa saja dana siluman dari para donator kelas kakap masuk ke rekening lain, yang tidak didaftarkan ke KPUD. "Apalagi tidak ada kewajiban agar rekening pribadi calon dan tim suksesnya dilaporkan ke KPU," terang Daniel.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), mengakui tidak mampu membendung dan menindak para kandidat yang tidak jelas sumber dananya. "Dana siluman sangat terasa tapi tidak nampak. Jadi, memang sulit untuk ditindak," ujar anggota Bawaslu, Daniel Zuchron, kepada koran ini di gedung Bawaslu, Jakarta, Jumat (20/7).
Baca Juga:
Mengapa? Daniel menjelaskan, sesuai ketentuan, para kandidat hanya punya kewajiban menyerahkan rekeningnya ke KPU Daerah. Dari rekening ini, jika Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan aliran dana yang tidak wajar, maka si calon bisa ditindak dan bisa dikenai tindak pidana pemilu.
Baca Juga:
JAKARTA - Para pengusaha-pengusaha besar, termasuk pengusaha 'hitam', disinyalir sudah mulai menggelontorkan dana ke sejumlah kandidat calon kepala
BERITA TERKAIT
- KontraS Minta DPR Menghentikan Pembahasan Revisi UU TNI
- Perintah Bu Mega, Kepala Daerah dari PDIP yang Belum Retret Ikut Gelombang Kedua
- Dipo Nusantara DPR Dorong Pertamina Reformasi Tata Kelola untuk Kembalikan Kepercayaan Publik
- Kasus Disertasi Bahlil, Legislator PKB Bicara Etika dan Mutu Akademik
- Wakil Ketua MPR Bicara Komitmen Prabowo Berantas Korupsi
- OSO Minta Kepala Daerah yang Diusung Hanura Penuhi Janji Kampanye ke Rakyat