Dana Stimulan Diambil atau Tidak, Dolly Tetap Ditutup
jpnn.com - SURABAYA - Mulai hari ini (19/6) dana stimulan untuk para pekerja seks komersial (PSK) dan mucikari di lokalisasi Dolly-Jarak, disalurkan. Mereka telah diberi surat pemberitahuan untuk mengambil dana tersebut di Makoramil Sawahan.
Di sana sudah ada petugas dari lembaga kesejahteraan sosial (LKS) yang mendapat transfer dana dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk membagikannya kepada 1.449 PSK.
Surat bertanggal 16 Juni yang ditandatangani Camat Sawahan Muslich Hariadi itu sampai di tangan mucikari dan PSK kemarin. Surat bernomor 005/046/436.11.11/2014 tersebut berisi jadwal pengambilan dana stimulan yang diberikan kepada PSK.
Pembagian itu dimulai hari ini untuk PSK dan mucikari yang tinggal di RW 3 dan 6, besok (20/6) untuk RW 10, Sabtu (21/6) untuk RW 11, dan Minggu (22/6) bagi RW 12. Bagi yang belum mengambil, dana diberikan pada Senin (23/6). PSK atau mucikari yang disebut sebagai perempuan harapan itu cukup membawa kartu tanda penduduk.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Surabaya Dedi Sosialisto mengungkapkan, sebaiknya para PSK mengambil dana itu. "Sebab, diambil atau tidak, wisma tetap akan ditutup seutuhnya secara bertahap," tegasnya kemarin.
Jadi, bila sampai batas waktu tidak diambil, uang tersebut akan hangus. "Jangan mengira kalau tidak diambil lokalisasi tak ditutup. Diambil atau tidak, tetap akan ditutup," ujarnya. (jun/git/c5/kim)
SURABAYA - Mulai hari ini (19/6) dana stimulan untuk para pekerja seks komersial (PSK) dan mucikari di lokalisasi Dolly-Jarak, disalurkan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap