Dana Talangan Pembebasan Lahan Tol Probolinggo Banyuwangi Belum Cair
jpnn.com, JAKARTA - Dana talangan untuk pembebasan lahan dan konstruksi Jalan Tol Probolinggo Banyuwangi masih belum bisa cair. Karena itu, konstruksi seksi 1 Jalan Tol Probowangi itu belum akan dimulai dalam waktu dekat.
Sejatinya konstruksi Jalan Tol Probolinggo Banyuwangi seksi 1 sepanjang 31 kilometer mulai dari Gending sampai Paiton direncanakan dimulai pada April 2019. Namun hingga saat ini tender konstruksi belum dilakukan.
Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani mengungkapkan bahwa dana talangan untuk pembebasan lahan sudah siap. Pada Januari 2019 lalu, Jasa Marga mendapatkan kredit sindikasi dana talangan pembebasan tanah senilai Rp 2,52 triliun dari 4 bank.
Namun, dana tersebut belum bisa dikucurkan dan masih menunggu nota kesepahaman (MoU) antara Menteri Keuangan, Menteri PUPR, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Lembaga Menejemen Aset Negara (LMAN).
“Dana talangan belum bisa dibayarkan. Masih menunggu MoU ini. Kalau tidak bisa mendanai pembebasan tanah, tidak ada yang dibebaskan ya belum bisa jalan,” kata Desi.
BACA JUGA: Tol Probolinggo – Banyuwangi, Meliuk Melewati Punggung Pegunungan dan Tepi Pantai
Desi mengatakan bahwa payung hukum untuk penggunaan dana talangan pembebasan tanah sudah keluar. Namun tetap butuh teken persetujuan dari Menkeu dan Menteri PUPR. Konstruksi pun belum bisa dimulai jika pembebasan tanah belum berjalan.
“Tendernya juga belum. Kalau pembebasan tanah sudah jelas kita bisa bayarkan, tender bisa langsung jalan,” katanya.
Konstruksi seksi 1 Jalan Tol Probolinggo Banyuwangi alias Probowangi belum akan dimulai dalam waktu dekat karena dana talangan untuk pembebasan lahan belum bisa cair.
- SIG Raih Peringkat Gold di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating Award 2024
- Berkomitmen Terapkan Keuangan Berkelanjutan, BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut
- Jasa Raharja Sampaikan Santunan kepada Korban Kecelakaan Beruntun di Semarang
- Pupuk Kaltim Berhasil Pertahankan Predikat Platinum di Ajang SNI Award 2024
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Proyek PIK 2 Dinilai Menguntungkan Rakyat, JMBB Suarakan Dukungan