Dana Taspen Rp 110 M Dibobol
Jumat, 01 April 2011 – 07:25 WIB
Dia menjelaskan, modus yang digunakan komplotan JKD cs adalah mengirim teleks palsu yang seolah-olah dikirim pihak sentral kredit menengah (SKM) BNI dalam upaya mencairkan dana kredit fiktif Rp 4,5 miliar.
"JKD diduga membocorkan test key SKM yang merupakan password (kata kunci) dalam pencairan kredit SKM kepada tersangka. Nah, AF menggunakan nama perusahaan fiktif PT Bogor Jaya Elektrindo. Lalu, dia menggunakan dokumen palsu untuk bisa mencairkan dana SKM Bank BNI itu," ungkapnya. Menurut Aris, para tersangka masih diperiksa intensif untuk mencari keterlibatan pelaku lain. Dia menduga ada keterlibatan pejabat SKM.
"Setiap pencairan dana kredit SKM melalui teleks harus menyertakan nomor kode atau password yang disebut test key yang hanya dipegang pejabat tertentu di SKM. Nah, kenapa test key teleks itu bisa ada pada JKD yang kemudian diteruskan kepada AF? Berarti kan ada yang membocorkan dari pihak SKM," paparnya. (ind/c5/agm)
JAKARTA -- Pembobolan dana nasabah yang melibatkan orang dalam kembali terjadi. Kali ini yang dibobol adalah dana Taspen Rp 100 miliar yang melibatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 6 Remaja yang Tawuran di Medan Positif Narkoba, Duh
- Polisi Tetapkan 7 Tersangka Pengeroyokan yang Menewaskan Remaja di Semarang
- 2 Oknum Polisi di Semarang Berulah, Memeras Warga Rp 2 Juta
- Kasus Suami Tikam Istri di Gorontalo Segera Disidang, Pelaku Sadis!
- Oknum Polisi di Pamekasan Ini Ditangkap di Sumenep, Memalukan
- Kapolrestabes Semarang Pastikan Proses Hukum Dua Anggotanya yang Memeras Warga Sipil