Dana Teroris Bikin PPATK Kaget, Berapa sih?
jpnn.com - JAKARTA - Pergerakan jaringan teroris di Indonesia tidak boleh disepelekan. Masuk kelompok ISIS, mereka rajin menggalang dana.
Aliran dana yang berasal dari jariangan mereka yang ada di Australia, yang masuk ke Indonesia, bahkan membuat Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tercengang.
Wakil Ketua PPATK Agus Santoso menyebutkan, terungkapnya pendanaan jaringan ISIS itu berkat kerjasama pihaknya dengan otoritas terkait Australia.
"Tahun lalu PPATK bekerjasama dengan PPATK milik Australia. Kerjasama itu meliputi tiga bidang kejahatan yang dipantau," ujar Agus kepada JPNN di kantornya, Jalan Ir. H. Juanda, Nomor 35, Jakarta Pusat, kemarin.
Nah, salah satu yang dipantau kedua negara adalah soal pendanaan terorisme tersebut.
"Ini juga cukup mengagetkan karena jumlahnya cukup besar. Mencapai ratusan ribu dolar Australia. Itu dari jaringan yang kami duga jaringan teroris di Australia masuk ke pihak-pihak yang diduga jaringan teroris di Indonesia," ujar Agus. (nat/sam/jpnn)
JAKARTA - Pergerakan jaringan teroris di Indonesia tidak boleh disepelekan. Masuk kelompok ISIS, mereka rajin menggalang dana. Aliran dana yang berasal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan