Dana TPP Turun Drastis, Belasan Dokter Spesialis Mogok Kerja
Senin, 19 April 2021 – 15:54 WIB
“Kami sudah jauh-jauh ingin berobat tapi sampai di RSUD poli tutup. Sebagai masyarakat kami ingin menanyakan tentang kejelasannya, karena ini fasilitas daerah, jadi kami berhak minta kejelasan,” ujarnya.
Selain itu, dia mengatakan, pihaknya kecewa terhadap manajemen RSUD yang tidak menyampaikan pemberitahuan terlebih dahulu tentang dokter spesialis yang mogok kerja ini.
“Kami mau berobat tetapi semu poli tutup, kini kami mau berobat kemana lagi, padahal kami sudah datang jauh tetapi tidak bisa berobat dan mendapatkan pelayanan kesehatan,” ujarnya. (antara/jpnn)
Belasan dokter protes karena dana tambahan penghasilan pegawai (TPP) untuk dokter spesialis turun drastis dari Rp30 juta menjadi Rp2,5 juta per bulan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Kabar Australia: Pekerja Qantas Mogok Kerja Seharian, Minta Naik Gaji
- KPK Beri Peringatan kepada Pejabat Pemprov Bengkulu yang Tidak Kooperatif
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp7 M, Peras untuk Pilkada
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah