Dana Triliunan, Kemendikbud Akan Pakai Perbaiki Sekolah Inpres

jpnn.com - JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyoroti standar pembangunan sekolah yang dipakai selama ini.
Dia mengatakan, saat ini standar yang digunakan sekolah adalah SD Inpres.
Padahal, standar sekolah inpres tidak sesuai lagi dengan era sekarang yang serba IT.
"Saya sudah tinjau ke sekolah-sekolah. Ada pembangunan sekolah baru tapi standar inpres, ya tidak sesuai dengan zaman sekarang toh," ujar Menteri Muhadjir pada Senin (31/10).
Menurut Muhadjir, kementeriannya telah mengusulkan ke DPR RI untuk meningkatkan standar pembangunan sekolah, dari inpres ke modern.
Ini agar kualitas pendidikan di Indonesia bisa meningkat, baik dari siswa maupun fisik sekolah.
Data Kemendikbud menyebutkan, sampai 2015, pemerintah telah merehablitasi sekitar 13.403 ruang belajar, membangun 698 Unit Sekolah Baru (USB), dan 12.385 Ruang Kelas Baru (RKB).
Di 2016 Kemendikbud membangun 114 Sekolah Garis Depan (SGD) di berbagai daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal).
JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyoroti standar pembangunan sekolah yang dipakai selama ini. Dia mengatakan,
- Siswa Kelas 2 SD Asal Tegal Sumbang Medali Emas Olimpiade Matematika di Thailand
- Kemdiktisaintek: Penyaluran Beasiswa KIP Kuliah dan ADIK Sebelum Lebaran 2025
- Ruang Kelas Masa Depan Google Dilengkapi Perangkat Digital, Wujudkan Pendidikan Inklusif
- Fenomena #KaburAjaDulu Jadi Tren Anak Muda Merintis Karier di Luar Negeri
- G-Schools Indonesia Summit 2025 Ajak Insan Pendidikan Bijak Menggunakan Teknologi AI
- DIGITS Unpad dan Veda Praxis Bedah Tren GRC 2025 dalam Seminar Nasional