Dana UN Sumsel Rp10 M
Kamis, 28 Maret 2013 – 09:16 WIB
"Palembang merupakan rute terakhir, distribusinya pada H-1. Kalau tiga rute lainnya mulai H-3," cetus Bonny. Dikatakannya, untuk daerah tertinggal, naskah soal akan tiba lebih awal, yakni sekitar H-4 jelang UN. Menurut Bonny, di Sumsel ada sejumlah daerah yang masuk kategori khusus sehingga pendistribusian naskah ujian dimulai lebih awal.
Di antaranya Lahat, Empat Lawang, Musi Rawas, OKI, OKUS dan Muara Enim. "Untuk daerah tersebut kemungkinan naskah soal akan tiba H-4 jelang UN atau sekitar 10-11 April mendatang," ulasnya.
Tapi secara geografis, ucapnya, lokasi daerah tersebut masih dapat ditempuh dengan perjalanan normal, sehingga jika didistribusikan H-3 pun masih bisa tiba tepat waktu.
Berkaca dari tahun lalu, pendistribusian tidak mengalami kendala. Tahun ini, UN menerapkan sistem barcode. Untuk mengurangi tingkat kecurangan dan kebocoran UN, setiap peserta akan mendapatkan satu set soal dan lembar jawaban. Nah, baik soal maupun lembar jawaban akan memiliki barcode yang sama.
PALEMBANG – Untuk pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini, Sumsel memperoleh alokasi dana Rp10 miliar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
BERITA TERKAIT
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation