Danai Aksi Teror, Bayu Cs Bidik Toko Emas
Kamis, 06 September 2012 – 16:41 WIB
JAKARTA - Jaringan teroris di Solo, Bayu cs berupaya mencari sumber dana untuk menjalankan aksi teror mereka dengan merampok toko emas di kawasan Klewer, Solo, Jawa Tengah. Hal tersebut diungkapkan oleh tersangka teror, Bayu Setiyono dalam testimoni yang direkam dalam bentuk video berdurasi sekitar 12 menit oleh petugas kepolisian. Pengambilan rekaman video itu dilakukan sebelum ia diberangkatkan dari Solo ke Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat. "Waktu mau mulai ngerampok, Muchsin ngawasin, tunggu di depan tapi akhirnya gagal, karena ada polisi. Farhan suruh bunuh aja (polisi). Tapi akhinya kami enggak jadi merampok,"ujar Bayu dengan bahasa Indonesia yang tak begitu fasih.
"Saat itu datang seseorang dari Filipina pada tahun 2012 awal, bernama Farhan. Kami membicarakan fai (pendanaan) dengan perampokan toko emas Mahkota di pasar Klewer. Kami sudah mulai jalan dan melakukan survei saat itu oleh Farahan dan Muchsin," ujar Bayu dalam video testimoni yang disaksikan awak media bersama Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di kantor Humas Polri, Kamis (6/9).
Baca Juga:
Namun, rencana perampokan itu gagal karena ternyata ada polisi yang berjaga di toko emas tersebut. Menurut Bayu, rekannya Farhan yang menjadi komando lapangan dalam jaringan tersebut pun marah-marah karena aksi mereka gagal.
Baca Juga:
JAKARTA - Jaringan teroris di Solo, Bayu cs berupaya mencari sumber dana untuk menjalankan aksi teror mereka dengan merampok toko emas di kawasan
BERITA TERKAIT
- Tolak PPPK, Ribuan Honorer Satpol PP Desak Prabowo Turun Tangan
- GMNI Tangerang Desak Pemkab Tangerang Segera Bongkar Pagar Bambu di Pantura
- Senator asal NTB Minta Himbara Fleksibel & Permudah Masyarakat dalam Pengajuan Kredit Perbankan
- KPK Sita 3 Unit Bangunan & Tanah Senilai Rp 8,1 Miliar terkait Kasus Dana Hibah Jatim
- Wamentrans Viva Yoga Dorong Dokter Hewan Terlibat di Program Makan Bergizi Gratis
- Tak Hadiri Penetapan KPU, Gubernur-Wagub Kalsel Terpilih Sampaikan Permohonan Maaf