Danai MP3EI, RI Minta Bantuan JP Morgan
Rabu, 04 Mei 2011 – 15:21 WIB
JAKARTA - Program percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia diperkirakan membutuhkan banyak modal. Salah satu sumber pendanaan yang diharapkan pemerintah adalah berasal dari luar negeri. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan menyebut salah satunya berasal dari JP Morgan Chase & Co, salah satu perusahaan finansial tertua di dunia.
"Tentunya diminta kalau bisa seperti JP Morgan memberikan atensi kalau bisa bantuan, karena ini kan kebutuhan dananya kan nggak kecil," ujar Gita usai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima CEO JP Morgan Chase & Co Jamie Dimon di Kantor Presiden, kemarin (3/5).
Gita mengungkapkan, BUMN sudah diminta melakukan pembiayaan program yang disebut MP3EI itu sebesar USD 100 miliar dari kebutuhan Rp 835 triliun. Sumber pembiayaan lain berasal dari non-BUMN atau swasta. "Belum lagi yang dari luar negeri. Ini kan semua perlu pinjaman itu saya rasa peran dari JP Morgan," katanya.
Namun menurut Gita, dalam pertemuan tersebut, belum muncul komitmen nilai atau nominal dari JP Morgan.
JAKARTA - Program percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia diperkirakan membutuhkan banyak modal. Salah satu sumber pendanaan yang
BERITA TERKAIT
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
- Perdana Hadir di SIAL Interfood, Lee Kum Kee Optimis Perkuat Pasar di Indonesia
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Vasanta Group Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau