Danai Santa Claus, Polisi Lancaster Sewakan Penjara
Rabu, 03 April 2013 – 17:27 WIB
NEBRASKA - Istilah hotel prodeo kerap digunakan masyarakat kita untuk menunjukkan kehidupan di balik jeruji penjara. Tapi hotel prodeo yang ditawarkan kepolisian Kota Lancaster ini, dalam arti sebenarnya. Orang biasa yang tak terbelit masalah hukum diperbolehkan menginap dalam penjara sungguhan. Dengan syarat, harus membayar USD 30 atau hampir Rp 300 ribu per malam. Aturan lain, waktu menginap di penjara berlokasi di 3801 W O Street berlaku sejak pukul 6 sore hingga 7 pagi keesokan harinya. Langkah kepolisian Lancaster bukan karena mereka kekurangan dana operasional dari pemerintah kota setempat. Cara nyeleneh ini dilakukan untuk mendanai pusat advokasi anak korban kekerasan dan biaya operasional santa claus.
Meski bebas dihuni siapapun, sel "penjara sewaan" markas polisi Lancaster memiliki jadwal khusus. Yang berminat hanya bisa menginap pada hari Kamis, Jumat, dan Sabtu. Situs kgwn.tv yang dikutip Rabu (3/4), tak menyebutkan alasan kenapa di hari lain tak diperbolehkan.
Baca Juga:
Penerimaan pengunjung pada Jumat dan Sabtu juga menimbulkan pertanyaan sebab tingkat kriminalitas cenderung meningkat saat weekend. Dengan kata lain, sangat mungkin kapasitas penjara tiba-tiba penuh akibat keributan yang terjadi di tempat hiburan yang biasanya dipenuhi penggunjung saat liburan akhir pekan.
Baca Juga:
NEBRASKA - Istilah hotel prodeo kerap digunakan masyarakat kita untuk menunjukkan kehidupan di balik jeruji penjara. Tapi hotel prodeo yang ditawarkan
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29