Danai Tim Transisi Jokowi-JK dengan Uang Kas Parpol Pendukung
jpnn.com - JAKARTA - Pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) telah membentuk tim transisi untuk mempersiapkan konsep dan agenda pemerintahannya. Dana operasional kerja tim think tank Jokowi-JK itu dipastikan tidak menggunakan uang negara.
Menurut Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Anies Baswedan, seluruh dana operasional timnya berasal dari donasi partai politik (parpol) pendukung. "Sumbernya dari partai-partai, bukan APBN," kata Anies kepada wartawan di Rumah Transisi, Menteng, Jakarta, Selasa (5/8).
Dana patungan parpol yang dimaksud juga untuk membayar biaya sewa rumah di atas lahan seluas 600 meter persegi di Jalan Situbondo Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat. Rumah yang dinamai Rumah Transisi itu menjadi tempat berkantor anggota tim transisi.
Tim transisi dipimpin oleh Rini Soemarno dengan empat deputi yakni Hasto Kristiyanto, Akbar Faizal, Anies Baswedan dan Andi Widjajanto. Tim transisi itu memiliki kantor khusus di Rumah Transisi.
"Sebenarnya yang punya rumah ini tak mau dipublikasikan, maka kami hormati. Lokasi dipilih karena dekat dengan kantor gubernur," ungkap Anies.
Di lokasi yang sama, Deputi Tim Transisi Jokowi-JK Hasto Kristiyanto memastikan dana operasional timnya siap diaudit. Menurutnya, ada sekitar 1.100 lembar data lengkap mengenai sumber dana yang siap untuk dipublikasikan.
"Kami siap diaudit, dan sesuai dengan tema. Kami siap dipublikasikan," ujar politisi PDIP ini.(dil/jpnn)
JAKARTA - Pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) telah membentuk tim transisi untuk mempersiapkan konsep
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran