Danamon Raup Laba Bersih 16 Persen
Rabu, 15 Februari 2012 – 10:30 WIB
JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) mengumumkan laba bersih setelah pajak konsolidasi (NPAT) sebesar Rp 3,336 triliun untuk 2011. La bersih ini mengalami peningkatan 16 persen dibandingkan laba bersih setelah pajak untuk 2010, sebesar Rp 2,883 triliun. Total kredit Danamon pada akhir 2011 mencapai Rp 101,7 triliun, naik 23 persen dari Rp 82,7 triliun pada di akhir 2010. Kredit kepada segmen mass market, yang mencakup kredit kepemilikan kendaraan bermotor, perabotan rumah tangga (durable goods), kredit kepada nasabah wirausahawan kecil (self-employed mass market), dan pembiayaan syariah beragun emas, mencatat pertumbuhan sebesar 26 persen mencapai Rp 59,252 triliun. Kredit mass market ini mencakup 58 persen dari total portofolio kredit Danamon.
Peningkatan NPAT ini terjadi karena mendapatkan dukungan pertumbuhan kredit yang kuat di segmen-segmen mass market dan usaha kecil dan menengah (UKM) serta pertumbuhan dalam fee income. Danamon juga berhasil melaksanakan penawaran saham terbatas (rights issue) pada 2011. Imbas positifnya, modal menguat, perkembangan bisnis pun berlanjut.
Baca Juga:
"Kekuatan ekonomi Indonesia tercermin lewat peningkatan peringkat kreditnya menjadi investment grade, terlepas dari persoalan utang yang dialami negara-negara Eropa. Juga proses pemulihan ekonomi yang lamban di Amerika Serikat, menciptakan kondisi usaha yang kondusif dan memungkinkan kami mencapai tingkat pertumbuhan kredit yang cukup tinggi," ungkap Henry Ho , Direktur Utama Danamon di Jakarta, Selasa (14/2).
Baca Juga: