Dana Rp 11 Miliar untuk Sampah
jpnn.com, SURABAYA - Persoalan sampah masih dihadapi Surabaya. Tahun ini saja pemkot menggelontorkan anggaran Rp 11 miliar untuk mengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Kabid Kebersihan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Agus Hebi D.J. mengatakan, anggaran tersebut berlaku setahun penuh untuk mengangkut sampah dari wilayah selatan dan pusat kota.
BACA JUGA : Menteri LHK Pimpin Aksi Bersih Sampah di 74 Kawasan Konservasi
Besarnya anggaran itu membuktikan bahwa produksi sampah masih tinggi. Agus menambahkan, ada perubahan golongan penghasil sampah tertinggi. Misalnya, tempat usaha dan rumah sakit yang setiap tahun mencatat peningkatan produksi sampah.
BACA JUGA : Berhenti Buang Limbah Sembarangan ! 80 Persen Sampah di Laut Berasal dari Rumah Tangga
Tempat-tempat tersebut bisa dengan mudah menghasilkan sampah. Misalnya tempat makan. Mereka menyediakan tisu dan tempat makan dari plastik. Ada pula pemilik toko yang membuang sampah di depan tempat usahannya.
"Belum ada usaha untuk berpikir bagaimana mengurangi sampah di lokasi-lokasi tersebut," terang dia. Produksi sampah, menurut Agus, justru turun di rumah tangga. Terutama di kampung-kampung yang telah berkomitmen mengurangi sampah.
BACA JUGA : KLHK Targetkan Indonesia Bersih Sampah Pada 2025
Sejumlah kampung telah berkomitmen mengurangi sampah terutama yang berasal dari rumah tangga.
- Sampah Gelas Air Mineral Ancam Laut Indonesia, Peneliti Beber Fakta Ini
- Pertamina International Shipping Luncurkan Program BerSEAnergi untuk Laut
- Rania Lindi
- Tumpukan Sampah Seperti Ini Dibiarkan
- Viral, Kali Busa Bekasi Dipenuhi Sampah Plastik, Lihat Fotonya
- Lautan Sampah Menumpuk di Kali Jambe Bekasi, Lihat nih Fotonya