Dandan Necis, Rambut Klimis, Mahasiswa Bawa Kabur Rp 7 Juta
SURABAYA Andre Mahesa gelap mata. Mahasiswa 23 tahun itu nekat mencuri karena utang yang menumpuk. Target yang dipilih adalah jasa penukaran uang Lebaran yang banyak ditemui di Kota Pahlawan. Nahas, baru sekali beraksi, dia tertangkap tangan dan kini digiring ke bui.
Peristiwa itu terjadi pada 5 Juli lalu, tepatnya di Jalan Raya Darmo, Surabaya. Andre yang memang sudah berencana mencuri dari jasa penukaran uang berdandan necis dengan rambut klimis.
Tujuannya, dia dipercaya berniat menukarkan uang. Alfi Syahrin, orang yang membuka jasa penukaran uang, pun terkecoh oleh Andre.
Setelah berbincang, Alfi percaya bahwa Andre bukan orang sembarangan. Karena itu, dia tidak ragu saat Andre meminta 7 bundel uang pecahan Rp 10 ribu dan dimasukkan ke tas kresek. Saat uang itu sudah dimasukkan tas kresek, Andre menyalakan motornya dan menarik dengan cepat uang senilai Rp 7 juta tersebut.
Sayangnya, Andre tidak menyadari bahwa di sekitar lokasi ada anggota satreskrim yang sedang berjaga. Belum jauh lolos, dia sudah dihadang korps berseragam cokelat.
Kanitreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Bina Gunawan Silitonga menyatakan, pelaku cukup cerdik dalam menjalankan aksinya. ''Sayangnya, dia lupa banyak polisi yang berjaga di sekitar lokasi,'' ujarnya. (rid/c14/git/flo/jpnn)
SURABAYA Andre Mahesa gelap mata. Mahasiswa 23 tahun itu nekat mencuri karena utang yang menumpuk. Target yang dipilih adalah jasa penukaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Kalsel Bongkar Praktik Pembuangan Limbah Medis Ilegal di Kabupaten Banjar
- Bea Cukai Putus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di Makassar dan Pangkalpinang
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Anggota Timses Calon Kepala Daerah Terjaring Razia di THM, Positif Narkoba, Alamak
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi